Sabtu, 09 Oktober 2010

Splendid Ambon Island

Sunset at Mamokeng, Tulehu

Port of Waerian, Haruku's Island

Sea View at Tulehu

Picture by : Rhief

Kamis, 07 Oktober 2010

Nikmatnya Makan Papeda

Papeda



Papeda yang disajikan dengan ikan kuah kuning
dan kohu - kohu
Papeda, jenis penganan yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Maluku. Makanan yang dibuat dari sagu ini sudah menjadi salah satu ciri khas kuliner yang ada di Provinsi Seribu Pulau tersebut. Dalam proses pembuatannya, tepung sagu yang masih mentah dicampur air panas kemudian diaduk (di-aru; dalam Bahasa Maluku) hingga tampak lengket dan kenyal seperti lem (tapi bukan lem lho). Papeda akan sangat nikmat terasa bila disantap saat masih panas (atau hangat bila anda tidak tahan) sambil ditemani dengan ikan kuah kuning dan sayur (kohu - kohu, urap, etc). Di Maluku sendiri, makanan ini sudah menjadi santapan sehari - hari sebagai makanan pokok keluarga selain nasi.
Cara menyantap papeda ini pun agak unik, ia biasanya disantap dengan cara dihisap setelah sebelumnya dipotong - potong dalam ukuran kecil dengan menggunakan tangan. Atau bila anda tidak terbiasa menggunakan cara ini, maka anda bisa menggunakan sendok.
Walaupun saat kini pola makan masyarakat Maluku sudah bergeser dari sagu ke nasi sebagai bahan makanan pokok, alangkah baiknya bila warisan - warisan kuliner seperti halnya papeda dapat terus dipertahankan keberadaannya. Selamat menikmati ^_^   



Rabu, 06 Oktober 2010

Senja di Tanjung Marthafons


Dokumentasi oleh : Rhief
Tanjung Marthafons atau Tanjung Martha Alfons, terletak Jazirah Leihitu, Pulau Ambon dan berseberangan dengan Kota Ambon. Untuk menuju ke tempat ini, kita dapat menggunakan feri atau perahu sampan yang oleh masyarakat Ambon biasanya disebut perahu ketinting. Tanjung Marthafons memiliki daya tarik tersendiri, karena pantainya yang landai, berpasir indah dan dilengkapi tepian (pembatas pantai) yang dibuat dari tembok dengan ketinggian satu meter dari pantai. Dari tembok pembatas pantai itulah, masyarakat Kota Ambon biasa menikmati suasana teluk dengan santai.
Di waktu senja, pemandangan Teluk Ambon jika dilihat dari tempat ini tampak semakin cantik. Siluet pulau yang berbingkai langit biru dan laut yang teduh memiliki eksotisme tersendiri bagi para pencinta fotografi. Nah.. bagi anda yang penasaran ingin melihat suasana Teluk Ambon di waktu sore anda dapat menikmatinya dari Tanjung Marthafons dijamin perjalanan anda tidak akan sia - sia. ^_^

Selasa, 05 Oktober 2010

Indahnya Teluk Ambon dan Teluk Baguala

                             Dokumentasi oleh : Rhief

Setelah seharian keliling-keliling Kota Ambon untuk mencari obyek foto yang keren dengan berpanas ria, maka dengan seketika hilanglah rasa capek dan gerah ketika saya menemukan obyek foto ini. Obyek ini diambil dari Desa Hulung,  yang jaraknya kurang lebih 10 sampai 15 km dari Kota Ambon. Foto ini memperlihatkan betapa indahnya Pulau Ambon yang dibelah oleh Teluk Baguala dan Teluk Ambon. So bagi brother and sister yang mempunyai hoby jeprat jepret jangan sampe melewatkan obyek ini. Dijamin puas dech . . .   

Menikmati Senja di Teluk Ambon



Dokumentasi oleh : Laila

Menikmati senja hari di Teluk Ambon merupakan sebuah keasyikan tersendiri. Teluk yang menjadi pusat dari kegiatan seluruh masyarakat di Pulau Ambon ini menawarkan suatu panorama alam yang cukup mengesankan. Anda dapat menikmati pemandangan senja ini bisa sambil duduk di cafe - cafe yang memang disediakan di beberapa tempat di pesisir Teluk Ambon seperti di Tirta Kencana (Amahusu) dan di sepanjang Jalan Pantai Losari, atau sekedar bersantai di pinggiran pantai sambil menikmati udara laut.


Surga Pantai di Pulau Pombo